Bangkinang Kota, Muaramedia.com – Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos., M.T., didampingi Wakil Bupati Dr. Misharti, S.Ag., M.Si., menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kampar dalam rangka penyampaian jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Rapat digelar di Ruang Paripurna DPRD Kampar, Jumat (15/8).
Turut hadir Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi, Wakil Ketua Zulfan Azmi, S.T., M.T., Wakil Ketua Iib Nursaleh, S.Kom., seluruh anggota DPRD, Sekretaris Dewan Ramlah, S.E., M.Si., para Staf Ahli Bupati, kepala OPD, serta perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Kampar.
Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Yuzar mengucapkan terima kasih atas masukan konstruktif dari seluruh fraksi. Ia menegaskan bahwa Pemkab Kampar berkomitmen mengutamakan program yang berdampak langsung kepada masyarakat dan meminimalkan kegiatan bersifat seremonial.
“Terkait efisiensi anggaran, kami fokus pada pelayanan publik, infrastruktur, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Koordinasi dengan Pemprov Riau juga terus dilakukan, agar transfer antar daerah dapat disalurkan tepat waktu,” ujar Ahmad Yuzar.
Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pemerintah daerah akan mengoptimalkan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak serta retribusi daerah, sekaligus mendorong inovasi BUMD guna menambah penerimaan. Di sektor kesehatan, Pemkab Kampar menargetkan peningkatan ketersediaan obat berkualitas, tenaga medis, dan pengawasan obat-makanan.
Bupati juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur hingga ke wilayah terpencil, demi keadilan pelayanan bagi seluruh masyarakat Kampar.
“Kami berkomitmen agar setiap penggunaan anggaran dilakukan secara transparan dan akuntabel, dengan pelaporan yang jelas kepada masyarakat. Ranperda ini disusun untuk meningkatkan efektivitas program dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” tegasnya.
Mengakhiri penyampaian jawaban, Bupati berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif terus terjalin demi kemajuan Kabupaten Kampar. Rapat Paripurna kemudian ditutup oleh Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi yang mengapresiasi partisipasi seluruh pihak, seraya berharap keputusan terbaik dapat dihasilkan untuk kepentingan daerah.***