Menu

Mode Gelap
Kafilah Riau Borong Tiga Gelar Terbaik 1 di STQH Nasional XXVIII Kendari Sebanyak 41 Pekerja Migran Bermasalah Dipulangkan, BP3MI Riau Bergerak Cepat Bukan Saatnya Media Menjadi Alat Pemukul: Seruan Netralitas di Tengah Polemik Sekda dan Bupati Kampar Isu Pemaksaan Mundur Mengguncang Koperasi Batobo, Sekretaris Dinas Koperasi Nur Azman Klarifikasi Dituding Cacat Hukum, Ketua Korpri Kampar Refizal Angkat Bicara Tidak Saatnya Masyarakat Mengkonsumsi Berita Provokatif , Masyarakat Butuh Program Nyata dan Konkret untuk Pembangunan

Pendidikan

Kemenkumham Riau dan BNN Perkuat Sinergi, Wujudkan Desa Sadar Hukum dan Bebas Narkoba

badge-check


					Kemenkumham Riau dan BNN Perkuat Sinergi, Wujudkan Desa Sadar Hukum dan Bebas Narkoba Perbesar

PEKANBARU, Muaramedia.com — Dalam upaya memperkuat sinergi antarinstansi di bidang edukasi hukum dan pencegahan penyalahgunaan narkoba, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Riau melakukan audiensi ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Jumat (10/10/2025).

Audiensi ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Rudy Hendra Pakpahan, didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum Febri Mujiono, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Yeni Nel Ikhwan, serta sejumlah pejabat terkait.

Rombongan diterima oleh Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol. Christ Reinhard Pusung, beserta jajaran di Kantor BNN Provinsi Riau, Pekanbaru.

Dalam pertemuan tersebut, kedua instansi membahas penguatan kerja sama strategis, terutama dalam mendukung peran Pos Bantuan Hukum (Posbakum) yang kini telah terbentuk di seluruh desa dan kelurahan di Provinsi Riau.

Kakanwil Kemenkumham Riau, Rudy Hendra Pakpahan, menyebut kolaborasi ini merupakan langkah konkret memperluas akses keadilan sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat.

“Keberadaan Posbakum bukan hanya sebagai sarana masyarakat memperoleh bantuan hukum, tetapi juga dapat menjadi pusat edukasi sosial yang melibatkan berbagai instansi, termasuk BNN. Melalui kerja sama ini, kami ingin menghadirkan desa yang sadar hukum sekaligus bebas dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Rudy menambahkan, langkah ini sejalan dengan semangat ‘Setahun Bekerja, Bergerak–Berdampak’, di mana setiap program Kemenkumham harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Sinergi lintas lembaga dinilai penting agar pembinaan hukum dan pencegahan narkoba dapat berjalan beriringan serta saling memperkuat.

“Melalui kerja sama ini, BNN diharapkan turut berperan memberikan penyuluhan dan edukasi bahaya narkoba kepada masyarakat desa, sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran hukum dan ketahanan sosial di tingkat akar rumput,” harap Rudy.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol. Christ Reinhard Pusung, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan penuh untuk bersinergi dengan Kemenkumham.

“Peningkatan pemahaman masyarakat melalui Posbakum akan menjadi strategi penting dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba, terutama di wilayah pedesaan,” tuturnya.

Christ juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba.

Melalui pendekatan edukatif dan berbasis hukum, kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan efek pencegahan yang lebih kuat di lapangan.

Audiensi diakhiri dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti rencana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemenkumham Riau dan BNN Provinsi Riau, yang akan dilakukan dalam kegiatan Launching Posbakum Provinsi Riau dalam waktu dekat.***

Baca Lainnya

Kafilah Riau Borong Tiga Gelar Terbaik 1 di STQH Nasional XXVIII Kendari

19 Oktober 2025 - 13:24 WIB

Sebanyak 41 Pekerja Migran Bermasalah Dipulangkan, BP3MI Riau Bergerak Cepat

17 Oktober 2025 - 20:15 WIB

Isu Pemaksaan Mundur Mengguncang Koperasi Batobo, Sekretaris Dinas Koperasi Nur Azman Klarifikasi

17 Oktober 2025 - 16:00 WIB

Dituding Cacat Hukum, Ketua Korpri Kampar Refizal Angkat Bicara

17 Oktober 2025 - 15:56 WIB

Tidak Saatnya Masyarakat Mengkonsumsi Berita Provokatif , Masyarakat Butuh Program Nyata dan Konkret untuk Pembangunan

16 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Trending di Pendidikan