BANGKINANG KOTA, Muaramedia.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kampar melalui Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa melakukan audiensi dengan manajemen Politeknik Kampar (Polkam), Jumat (10/10/2025).
Langkah ini menjadi upaya Bawaslu untuk memperkuat sinergi dan kerja sama dengan dunia pendidikan dalam mendorong terciptanya sistem demokrasi yang lebih baik di Kabupaten Kampar.
Audiensi tersebut dipimpin oleh Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kampar, Mustakim Akbar, yang hadir bersama staf sekretariat.
Kehadiran mereka disambut langsung oleh Direktur Politeknik Kampar, Ir. Nina Veronika, beserta jajaran manajemen, termasuk Bidang Kemahasiswaan dan Bagian Humas, di Kampus Polkam, Jalan Lingkar, Batu Belah, Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang Kota.
Dalam kesempatan itu, Mustakim Akbar menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak Polkam yang telah menerima kunjungan Bawaslu dengan hangat.
“Bawaslu Kampar sangat mengapresiasi silaturahmi dan kerja sama yang telah terjalin dengan Polkam. Kami beberapa kali melibatkan mahasiswa dalam kegiatan Bawaslu, karena mahasiswa adalah kelompok yang kritis dan berperan penting dalam menjaga kualitas demokrasi,” ujar Mustakim.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan “Bawaslu Goes to Campus”, lembaganya ingin membuka ruang sinergi yang lebih luas dengan perguruan tinggi, khususnya dalam bidang sosialisasi kelembagaan, layanan produk hukum JDIH, partisipasi masyarakat, serta pemanfaatan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat.
“Mahasiswa merupakan garda terdepan dalam mengawal jalannya demokrasi agar tetap berada di koridor yang benar. Melalui kegiatan ini, kami berharap mereka memahami peran, tugas, dan fungsi Bawaslu dalam setiap penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mustakim juga mendorong mahasiswa untuk melakukan penelitian akademik terkait kelembagaan pengawasan pemilu, baik pada masa tahapan maupun di luar tahapan.
“Bawaslu Kampar tetap bekerja menjalankan fungsi pengawasan meski tidak berada di masa tahapan. Inilah momentum untuk terus membangun kolaborasi dan kepedulian bersama terhadap demokrasi,” pungkasnya. (Arf)